Mengaji itu kebutuhan pokok
Kita hidup di zaman dimana semua fasilitas
tersedia, sehingga sangat memudahkan kita untuk melakukan sesuatu. Namun
kebanyakan saat ini fasilitas yang ada tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya,
fasilitas telah manjadi alasan untuk kita bermalas-malasan dalam menjalankan
sesuatu, seperti untuk belajar kita sangat enggan berangkat ke sekolah dengan
alasan materi yang sampaikan tentunya telah ada di internet. Namun sadarkah
kita ketika kita mengandalkan sesuatu yang mempermudah kita itu akan
mengakibatkan kesesatan dalam ilmu kita, karena sesuatu yang kita tidak tahu
menahu tentang gurunya belum tentu itu benar.
Di zaman modern seperti ini sangatlah minim
minat seseorang mengaji, mereka lebih memilih bersantai dirumah dengan gadget
mereka, namun sadarkah kalian bahwa mengaji bukan sekedar membaca Al-Qur’an
namun dengan mengaji kita mampu merasa dekat dengan sang Pencipta, namun banyak
kita temui bahwa orang-orang lebih senang mengaji dengan gadget mereka belajar
ilmu tajwid dengan internet, saudaraku apakah kalian merasa internet selalu
benar sedangkan untuk apa para guru mengaji yang telah diberi amanat Rasulullah
untuk melanjutkan dakwahnya dengan mengajarkan huruf demi huruf.
Bukan persoalan ilmu yang didapat sama, baik
itu dari internet maupun guru, namun ini perkara barokah tidaknya sebuah ilmu,
ilmu itu dapat dikatakan barokah jikalau kita memiliki guru yang gurunya nanti
mampu mencapai garis pengajaran Rasulullah SAW.
Malas bukanlah kendala dalam menuntut ilmu,
karena anda kini telah dipermudah dengan berbagai sarana semisal les privat,
disini anda tidak perlu repot-repot ke tempat les untuk mendapatkan pengajaran
dari para guru handal. Anda cukup memanggil guru privat yang akan langsung tiba
di rumah anda dengan bekal materi yang telah dikuasai.
Les Privat mengaji kini
telah hadir dengan sistem modern dan tetap mempertahankan eksensitas seorang
guru sebagai penyambung lidah Rasulullah SAW.
Untuk Info terkait pendaftaran les privat mengaji depok silahkan hubungi :
0 komentar:
Posting Komentar